Penjagaan Imtaq dengan Kajian Islam Pekanan




Budi Setiadi Daryono, S.Si, M.Agr.Sc., Ph.D sedang menyampaikan materi tentang
 keseimbangan hati dan akal


Jumat (24/10) pengurus Jamaah Mahasiswa Muslim Biologi (JMMB) mengadakan grand opening Kajian Islam Pekanan (KIP). KIP sendiri dibentuk atas dasar penjagaan terhadap mahasiswa baru fakultas biologi. Meskipun demikian, KIP ini juga terbuka untuk umum. Nantinya, KIP rutin diadakan setiap hari jumat pada pukul 15.45 WIB. KIP akan dilaksanakan hingga bulan desember.

Tiap pertemuan, KIP mengangkat tema yang berbeda-beda. Tema-tema tersebut terdiri dari materi tentang keislaman yang berbasis keilmuan dan tentang kehidupan sehari-hari. KIP diisi oleh orang yang ahli di bidang tersebut, mulai dari dosen, pengusaha, hingga ustadz.

Grand opening ini bertemakan seimbang akal dan hati. Tema tersebut kemudian dikaji oleh Budi Setiadi Daryono, S.Si, M.Agr.Sc., Ph.D, selaku wakil dekan bidang akademik dan kemahasiswaan. Ia menerangkan wajib dan pentingnya mengikuti KIP. “Bobot mata kuliah agama islam hanya 2 SKS. Padahal ilmu agama itu sangat penting untuk hidup di dunia dan di akhirat. Maka dari itu perlu adanya ilmu tambahan melalui KIP ini,” terangnya.

Pondasi bangunan yang tidak menghujam kuat di tanah akan menyebabkan bangunan tersebut mudah runtuh.Begitu pula dengan ilmu agama. Bila ilmu agama tidak diperdalam, maka akan lebih mudah terjerumus dalam pengaruh buruk.

Penjagaan ini penting mengingat sebagian besar mahasiswa berada jauh dari pengawasan orang tua. Terlebih, sebagai mahasiswa juga sudah seharusnya bertanggung jawab atas dirinya sendiri.


Pipit/JMMB

0 komentar: