Sabtu (22/11) 60
orang anggota Forum Amaliah Ilmiah Islam (FAMILIA) Universitas Negeri Semarang
mengadakan kunjungan ke JMMB. Kunjungan ini bertujuan untuk silaturahmi antar lembaga
dakwah dan studi banding. Diawali dengan perkenalan personal, suasana yang
semula kaku menjadi lebih akrab.
Kemudian
dilanjutkan dengan diskusi program kerja. Salah satu yang dibahas adalah
mengenai sedikitnya peserta kajian. “Itu masalah klasik, ya. Hingga saat ini
kami masih mendiskusikan kajian apa yang menarik sehingga banyak peserta yang
datang,” jelas Ahmad Ghitha (Biologi UGM ’12).
Struktur kepengurusan
di FAMILIA lebih sederhana dan sedikit banyak mirip dengan kepengurusan JMMB. FAMILIA
tidak ada sekjend. Di bawah mas’ul ada PH dan bidang-bidang lainnya. FAMILIA hanya memiliki 4 bidang, yaitu PSDM, Danus,
syiar media dan annisa. Tak seperti BISI JMMB, PSDM-lah yang memegang peran
dalam pembuatan kajian dan juga kaderisasi. PSDM FAMILIA mengurus simbiosis
(penerimaan mahasiswa baru), klorofil (kajian), halaqah lembaga, Jalasah untuk
akhwat dan Mabit untuk ikhwan.
Danus FAMILIA berfungsi
untuk mencari sumber dana. Kalau di FAMILIA, syiar, media dan jaringan berada
dalam satu bidang. Kemudian kalau di JMMB ada BPM, di FAMILIA namanya annisa. “Annisa
juga ada tutorial bermotor, rihlah dan rujakan,” ujar Bagus Safangat (Biologi
UNNES ’12) saat menjelaskan kepengurusan FAMILIA.
Setelah memaparkan
dan mendiskusikan program kerja, studi banding ini ditutup dengan foto bersama.
“Semoga dengan adanya kunjungan ini kita dapat saling menginspirasi dan memperluas
jaringan. Selain itu semoga suatu saat JMMB dapat mengunjungi lembaga dakwah
lain,” pungkas Dewi Rakhmawati (Biologi ’11).
.
(Pipit)
0 komentar: