By : Ust. Afifi
Bismillahirrahmanirrahiim..
Kebaikan secara mutlak
tidak akan kita dapatkan kecuali kita mampu memahami agam Allah SWT, jika tidak
memahaminya bagaimanapun keadaan orang tersebut pasti dalam kondisi ancaman/bahaya. Ada dua macam
orang, yaitu orang yang punya kecenderungan terhadap agama dan orag yang tidak
punya kecenderungan terhadap agama. Saat orang itu tak punya kecendeungan agama
dan orang yang punya kecenderungan terhadap agama tetapi tidak punya /tidak
memahami dengan agamanya, maka dia sama-sama dalam kondisi yang berbahaya.
Orang yang tidak punya kecenderungan terhadap agama dan tidak memahami agama,
maka dia akan tersesat dalam hawa nafsumya, sedangkan orang yang punya semangat
atau kecenderungan terhadap agamanya sangat tinggi, namun tak mempunyai
pemahaman terhadap agama, maka bisa terjerumus kedalam kesesatan (aliran
sesat). Sehingga kita harus punya kecenderungan terhadap agama Allah dan
memahaminya dengan benar.
Al-Quran diturunkan pada bulan Ramadhan, yang Al-Quran
akan menjadi petunjuk bagi manusia, dan menjadi penjelas (mejelaskan
petunjuk-petunjuk Allah), maka saat Al-Quran mampu melekat pada hati manusia,
maka bisa menjadi al-furqon (pembeda
mana yang baik dan mana yang benar). Dia akan membenci segala sesuatu yang
dibenci Allah dan Rasul-Nya dan mencintai apa yang Allah dan Rasul cintai.
Allah menjadikan hakikat kehidupan itu saat seseorang
bersama dengan Al-Quran. Allah memberikan ungkapan untuk Al-Quran :
1.
Ar-Ruh
dimana akan memberikan ruh terhadap jasad yang mati. Ar-Ruh di sini yaitu memberikan kehidupan. Ada tingkatan kehidupan
yaitu yang paling rendah adalah kehidupan
jasad saat ruh ditiupkan kepada janin, selanjutnya kehidupan hati saat seorang
hamba mendapat risalah-risalah (menyambut seruan) Allah dan Rasul-Nya.
Keberadaan
Al-Qur’an merupakan nikmat yang paling SPESIAL
Diberikannya
Al-Quran kepada kita adalah nikmat yang sangat besar, dimana Allah memerintahkan
kita untuk berbangga dan bergembira dengan adanya nikmat ini (turunnya
Al-Quran). Mengapa keberadaan Al-Quran adalah nikmat yang paling spesial? Karena Al-Quran akan membimbing
kita untuk mempunyai pemahaman iman yang benar, akan membimbing kepada jalan
yang lurus, saat kita tidak terbimbing Al-Quran, maka sesungguhnya kehidupan
kita akan tersesat. Karena Al-Quran akan membimbing kita menuju kebahagiaan
yang hakiki.
Kebahagiaan sekarang, apakah benar itu kebahagiaan?
Kebahagiaan
itu letaknya di hati. Para ulama mengatakan bahwa bahagia itu adalah tenangnya
hati dan lapangnya jiwa, sehingga bahagia itu letaknya bukan di materi. Maka
betapa mahalnya hidup dengan bimbingan Al-Quran ketika mampu menyelamatkan
manusia dari kesesatan. Barang siapa bermuamalah dengan Al-Quran dengan baik,
maka kita seperti berdagang dimana selalu mendapatkan keuntungan yang baik.
Hidup bersama Al-Quran akan mendapatkan keuntungan terus menerus dan tidak akan
pernah merugi. (Zl/06)
Allahu a’lam..
0 komentar: