Assalamu’alaykum!
Kajian
Create from Zero to The Real Sholiha (Corolla) hadir lagi nih pada rabu (15/10).
Kajian yang diadakan oleh Bidang Pengembangan Muslimah (BPM) ini bertemakan
muslimah di abad 21. Ada apakah gerangan dengan muslimah di abad ini? Yuk, kita
telisik lebih dalam.
Kenapa terlahir sebagai
perempuan ?
Seringkali orang lain beranggapan bahwa menjadi seorang akhwat itu terkesan ribet. Setiap bulan selalu kedatangan tamu bulanan, harus nutup aurat (nutup ya, bukan ngebungkus). Belum lagi, kelak wanita akan menjadi seorang ibu yang harus mengurusi segala keperluan rumah tangga dan laaainn sebagainya. Ribet ya? Ya ribet sih... Namun bagaimanapun juga hal itu adalah sunatullah.
Seringkali orang lain beranggapan bahwa menjadi seorang akhwat itu terkesan ribet. Setiap bulan selalu kedatangan tamu bulanan, harus nutup aurat (nutup ya, bukan ngebungkus). Belum lagi, kelak wanita akan menjadi seorang ibu yang harus mengurusi segala keperluan rumah tangga dan laaainn sebagainya. Ribet ya? Ya ribet sih... Namun bagaimanapun juga hal itu adalah sunatullah.
Dan taukah kalian?
Bahwa sebenarnya wanita itu terlahir spesial. Sering kita mendengar, di balik kesuksesan seorang laki-laki, di sana ada sosok perempuan yang hebat. Sehebat apa pun pria, mereka membutuhkan sosok perempuan sebagai tempat pelipur lara, sebagai penguat jiwa tatkala terjatuh.
Bahwa sebenarnya wanita itu terlahir spesial. Sering kita mendengar, di balik kesuksesan seorang laki-laki, di sana ada sosok perempuan yang hebat. Sehebat apa pun pria, mereka membutuhkan sosok perempuan sebagai tempat pelipur lara, sebagai penguat jiwa tatkala terjatuh.
Istimewa bukan ?
Pada era saat ini, kedudukan perempuan tak lagi dibatasi oleh aturan-aturan seperti zaman dahulu. Kini setiap perempuan berhak mendapatkan kesempatan yang sama untuk belajar, berorganisasi dan lain sebagainya. Misalnya, sekarang menjadi pekerja kasar hingga bekerja sebagai CEO. Namun sering kita jumpai, kesibukan kaum perempuan justru membuat mereka jauh dari Allah. Naudzubillah...
Pada era saat ini, kedudukan perempuan tak lagi dibatasi oleh aturan-aturan seperti zaman dahulu. Kini setiap perempuan berhak mendapatkan kesempatan yang sama untuk belajar, berorganisasi dan lain sebagainya. Misalnya, sekarang menjadi pekerja kasar hingga bekerja sebagai CEO. Namun sering kita jumpai, kesibukan kaum perempuan justru membuat mereka jauh dari Allah. Naudzubillah...
“Jangan sampai kita
terjangkit penyakit wahn,” terang Dwi
Arianti S.Si,
M. Pd, selaku pengisi kajian ini. Wahn merupakan penyakit hati dengan gejala cinta dunia yang
berlebihan dan takut mati. “Takut mati beda lho, sama mengingat mati,”
tambahnya. Ya dong, kan ada dalilnya bahwa orang yang cerdas itu adalah orang
yang selalu mengingat mati.
Jadi, tak masalah terlahir
sebagai perempuan, yang penting adalah
adalah bagaimana Allah ridho dalam segala aktivitasnya. Oke, sekarang kita liat-liat dokumentasinya, yak.
Corolla kali ini diadakan di ruang BAT. Rame ya, yang dateng. Jadi seneng deh.
Karena angkatan 2014 banyak yang dateng, maka dipersilakan tilawatil qur'an.
Ceritanya ini lagi perkenalan mbak-mbak 2013. Btw, ini namanya mbak siapa hayo??
Peserta kajian yang serius, tapi juga santai...
Ini mbak Dwi, ustadzah dari pondok rabingah, sedang bertanya pada seorang peserta.
Sepertinya antusias sekali,
Lho, itu yang jilbab abu-abu kenapa?
Dan akhirnya snack pun datang :D
Sudah ya... cukup sekian untuk kajian Corolla. Terimakasih buat temen-temen yang sudah datang ke corolla. Sampai jumpa di kajian JMMB berikutnya yeay. Wassalamu'alaykum~
Fitri/Pipit
0 komentar: