New! Profil Kader JMMB



Assalamu’alaykum...
Setelah libur panjang, JMMB kembali lagi dalam forum keluarga (forga) yang diadakan rabu (10/9). Tujuan diadakan forga yaitu menjalin kembali silaturahmi dan publikasi profil kader JMMB. Yap, poin kedua itu memang terdengar baru.

Selama liburan semester lalu, pengurus harian (PH) merumuskan profil kader JMMB. Seperti yang kita ketahui sendiri, kuliah di Biologi itu kan, asem manis pahit getir gimana gitu. Sebagian besar mahasiswanya mungkin lebih cenderung menjadi akademis. Maka, kegiatan yang diikuti pun yang menunjang tujuan itu.

“Kalo di KS/lembaga itu kan memang menawarkan prestasi akademis. Maka kita (JMMB), apa yang bisa kita tawarkan? Apa yang bisa didapat dari JMMB? Apa yang bisa dibanggakan dari JMMB?” begitulah ungkap M Muslih M selaku mas’ul JMMB saat presentasi profil kader JMMB. Ia juga menambahkan, sebagian anggota JMMB belum menerapkan karakter islami. Atas keprihatinan ini, ia pun mencetuskan profil kader JMMB yang dirumuskan bersama PH.

Nah, apa saja sih profil kader JMMB? Mari kita perhatikan gambar Elpri berikut,




Yuk cus kita bahas satu-satu.

1.  Lancar membaca Al-Quran
Lancar disini bukan sekedar lancar, tapi lancar yang bukan lancar biasa (nah lho). Untuk bisa baca lancar-yang-bukan-lancar-biasa itu, dibuatlah program Baca Qur’an Tartil (BQT). BQT itu semacam kelas tahsin dengan lama program satu semester.

2.  Hafal juz 30 (beda ya, sama hafal 30 juz. Tapi kalo hafal beneran sih, Alhamdulillah)
Setelah lulus dari BQT, dilanjutkan dengan program hafal juz 30. Program ini akan dilaksanakan insyaAllah semester depan.

3.  Akhlaq islami
Akhlaq islami terdiri dari: menutup aurat sesuai syariah , menegakan hijab, serta menebarkan salam, Amanah terhadap tugas, Menjaga interaksi dengan lawan jenis yang bukan mahram, Menegakan adab-adab dalam majelis/berkomunikasi.

4.  Vokal dan strategis
Gimana bisa berdakwah kalo anak JMMB hanya bekerja di balik layar atau bersembunyi di antara semak-semak manusia? Kalau seperti itu, anak JMMB nantinya hanya akan hanyut di telan zaman, #eaa. Peningkatan mutu vokal dan strategis dilakukan dengan mengikuti diskusi, syuro bidang, kepanitiaan dan training.

5.  Berwawasan luas
Cerita sedikit, pada saat pak mas’ul menjelaskan poin ini, beliau bertanya, “Sudah berapa banyak buku islami yang kalian baca?” Karena bosan menanti jawaban, pak mas’ul bertanya lagi, “Sudah berapa kajian yang kalian ikuti?”
Pertanyaan pak mas’ul itu, merupakan evaluasi kita semua. Gimana gitu, ngakunya muslim, ikut JMMB, tapi gak tau apa-apa. Maka dari itu, kedepannya kita-kita harus sering ikut kajian dan menunaikan tugas membaca.

6.  Sholat tepat waktu dan berjamaah minimal 3x sehari
Kalo profil yang satu ini janganlah kau tanya mengapa. Pahalanya kan banyak banget. Penjagaan program ini dengan menggunakan borang.

7.  IPK 2,75
Sarana yang disediakan JMMB untuk profil ini adalah BBB, motivasi dari teman, TuMand (Tutorial Mandiri oleh BioMSC)

8.  Punya keahlian khusus
Keahlian disini bermacam-macam jenisnya. Tapi kalau keahliannya bisa nelen panadol tanpa air atau bisa bersembunyi di antara semak-semak manusia, kayaknya gak termasuk deh. Keahliannya yang bermanfaat gitu lah. Misalnya menjahit, desain, menulis, dsb. Ini akan difasilitasi di masing-masing bidang atau melalui program kerja.

Sepintas profil kader JMMB itu mirip-mirip gimana gitu sama karakter jodoh idaman (maaf, salah fokus). Akan tetapi, sayang seribu sayang, banyak teman-teman yang tidak hadir pada forga sehingga gak kebagian gorengan, kue sama es sirup (duh, salah fokus lagi), dan yang paling penting tidak tahu menahu adanya program pengembangan karakter jodoh idaman eh, profil kader JMMB. Acara pun ditutup dengan pemutara video kece yang berisi kenangan bersama anggota JMMB. Aih, kenangan.

Maka dari itu disarankan buat temen-temen, kalau ada acara JMMB mah ikut aja. O ya, jangan lupa ada Welcome to JMMB (WTJ ) pada 29 September mendatang dan akan ada Seminar kewirausahaan & diskusi tokoh. Bagi seluruh awak JMMB harap bahu membahu dalam dua agenda tersebut ya.

Any question? Boleh komen di bawah ini. Mau nanya apa aja boleh. Asal jangan nanya siapa yang ngabisin sisa gorengan. Jujur bukan saya, jangan su’udzan gitu lah. Anak JMMB kan harus berakhlaq islami (lihat poin 3 profil kader JMMB). Oke, sebelum saya ngelantur kemana-mana, kita akhiri saja tulisan ini. Wassalamu’alykum warahmatullahi wabarakatuh.

By Pujangga JMMB a.k.a FYR

0 komentar: