Stadium General KIP 2016 : Belajar Nikmat, Ngaji Mantab


Hari Jumat, 19 Agustus 2016, Jamaah Mahasiswa Muslim Biologi (JMMB) mengadakan acara Stadium General Kajian Islam Pekanan (KIP) bagi Mahasiswa Baru Fakultas Biologi UGM. “Belajar Nikmat, Ngaji Mantab” merupakan tema yang diusung pada kegiatan yang merupakan awal perkenalan dan dimulainya KIP untuk tahun 2016 ini.

KIP sendiri merupakan kegiatan Kajian Klasikal rutin yang diadakan setiap hari Rabu di Fakultas Biologi selama 1 semester. KIP diadakan sebagai sarana mengingatkan kita akan pentingnya hidup dalam islam serta mendidik jiwa muslim berkarakter saintek. KIP Bersifat wajib bagi setiap mahasiswa baru Fakultas Biologi.


Kondisi Peserta

“Pada tahun ini, rencananya KIP akan diadakan sebanyak 10x dan KIP perdana akan diadakan pada tanggal 31 Agustus 2016”, jelas Rendi Mahadi selaku Ketua Panitia KIP 2016, saat penyampain materi ke-KIP-an. Selain KIP, ada yang berbeda pada tahun ini, yakni dibukanya kelas baca Al Quran (tahsin) yang akan diadakan setiap hari Senin dan dimulai tanggal 29 Agustus 2016 . Kelas Tahsin sendiri dibagi menjadi 3 kelas. Pembagian kelas ditentukan dengan placement test yang melihat kemampuandari masing-masing individu. Placement test dilakukan setelah acara Stadium General ini usai.

Setelah pemaparan mengenai ke-KIP-an, acara selanjutnya ialah penyampain materi bertemakan “Belajar Nikmat, Ngaji Mantab” oleh Bapak Dr. Budi Setiadi Daryono, M, Agr, Sc. Pak Budi menyampaikan bahwa seorang Muslim satu dengan lainnya adalah satu saudara. Bak satu tubuh, apabila ada bagian tubuh yang sakit maka bagin tubuh yang lain akan merasakan sakit pula. Perkuatlah agama islam dengan mengkaji Ilmu. Mengkaji ilmu tidak harus di masjid atau di sekolah, tetapi bisa dilakukan dimanapun dan kapanpun. Pentingnya mengkaji dan menuntut ilmu telah dipertegas dalam beberapa surah Al Quran antara lain Al Mujadalah : 11, Az Zumar : 9, dan At Thaha : 114.

“Menyatukan dzikir dan fikir dengan cara mengingat Allah SWT. Jangan sampai kita pandai fikirnya saja, sedangkan jiwanya lemah. Dua-duanya juga harus sama-sama kuat. Jadilah seorang muslim yang kuat Ilmunya, yang memiliki tata karma dan akhlak yang baik sehingga bisa menjadi tauladan yang lain. Mulia di dunia dan Akherat.”, begitulah beberapa pesan yang disampaikan oleh pak Budi.


Harapannya, KIP tahun ini semoga lebih baik dari yang sebelum-sebelumnya. Mendatangkan manfaat bagi setiap orang. Dan senantiasa mendapat Rahmat dan Ridha-Nya Aamiin In Syaa Allah.. 

0 komentar: